Selasa, 02 September 2008

Simplisius Paji Abe Spektakuler


LUAR biasa! Pujian ini patut diberikan kepada atlet cacat NTT, Simplisius Paji Abe. Setelah sukses merebut medali emas nomor lari 100 dan 200 meter, atlet tunadaksa ini kembali merebut medali emas nomor lompat jauh Pekan Olahraga Cacat Nasional (Porcanas) 2008 dalam lomba di Stadion Utama Palaran, Samarinda-Kalimantan Timur, Rabu (6/8/2008).

Wakil Sekretaris Umum KONI Propinsi NTT, Eduard Setty, dari Samarinda, usai lomba mengatakan, dengan hasil ini, maka Simplisius sudah berhasil merebut tiga medali emas. Simplisius merebut medali emas lompat jauh tunadaksa, dengan jarak lompatan, 5,05 meter. Medali perak direbut Rasydin (Aceh), dengan jarak lompatan 4.82 meter dan perunggu, Decky dari Sulawesi Utara, dengan jauh lompatan 4,70 meter.
`
"Ini adalah hasil yang sangat spekatuker. Seorang atlet cacat bisa merebut tiga medali emas sama seperti yang diraih atlet normal. Saya pikir prestasi ini harus dihargai dengan sepantasnya," ujar Setty.

Simplisius yang dihubungi melalui pelatihnya, Budi, tidak mau berkomentar banyak tentang prestasi yang diraihnya tersebut. "Dia hanya ingin berbuat yang terbaik bagi NTT sesuai kemampuan yang dimilikinya. Dia hanya ingin agar dengan prestasi yang telah dicapainya ini mendapat perhatian dari pemerintah. Dia tidak butuh sanjungan dan pujian, tapi dia ingin diberikan pekerjaan yang layak sesuai dengan sertifikasi yang dimilikinya, yakni service alat-alat elektronika," ujar Budi.

Menurut Eduard Setty, selain prestasi Simplisius, NTT juga mendapat tambahan satu medali perak dan satu perunggu. Medali perak direbut Maria Kolloh dari nomor lari 400 meter tunarungu dan perunggu oleh Tanty Yosefa juga dari 400 meter tunarungu. Medali emas nomor ini direbut oleh Sulastri dari Jambi.

"Peluang merebut medali masih terbuka bagi NTT, karena besok (hari ini) Damianus dan Lembert masih akan tampil di nomor lompat jauh tunadaksa. Saat ini mereka sangat siap untuk bertanding, sehingga kita harapkan jangan ada halangan non teknis seperti Sarlin Amalo yang cedera kaki," ujar Setty. (eko)

Data Diri
Nama : Simplisius Paji Abe
Lahir : Adonara, 13 Mei 1981
Ketrampilan : Service eletronika
Cabang : Atletik
Prestasi : Porcanas 2004 di Palembang, medali emas lari 100 meter dan lompat jauh. ASEAN Paragame 2005, medali emas lari 100 meter dan lompat jauh, medali perak lari 200 meter. Porcanas 2008 di Samarida, medali emas lari 100, 200 meter dan lompat jauh.

Porcanas XIII 2008, NTT Peringkat 18


HINGGA pertandingan dan perlombaan, Kamis (7/8/2008), NTT berada di posisi 18 klasemen sementara perolehan medali Pekan Olahraga Cacat Nasional (Porcanas) XIII 2008. NTT meraup tiga medali emas, satu perak dan satu perunggu. Demikian diinformasikan Wakil Sekretaris Umum KONI Propinsi NTT, Eduard Setty, dari Samarinda, Kalimantan Timur.

"Pada perlombaan hari ini (kemarin) Lambertus dan Damianus tidak berhasil merebut medali di nomor lompat jauh. Demikian juga dengan Victor Haning dari cabang catur. Dengan demikian, semua atlet NTT sudah selesai bertanding dan akan membawa pulang tiga medali emas, satu perak dan satu perunggu," jelasnya.

Tiga medali emas NTT semuanya disabet Simplisius Paji Abe dari cabang atletik nomor lari 100 dan 200 meter serta nomor lompat jauh. Medali perak direbut Maria Kolloh dari nomor lari 400 meter sedangkan perunggu oleh Tanty Yosefa juga dari nomor lari 400 meter putri tunarungu. Dalam Porcanas XIII 2008 ini, NTT membawa sepuluh atlet, yakni dari cabanga atletik, Simplisius Paji Abe, Damianus Kia Masan, Lambert Sabon Blaon, Sarlin Amalo, Maria Kolloh, Tanty Yosefa, Heidi Julia Rafael dan Alexander Amtiran. Dari cabang catur, Victor Haning dan Samuel Killa.

"Atlet NTT akan kembali ke Kupang tanggal 10 Agustus ini. Mereka akan langsung disambut Wakil Gubernur NTT, Esthon Foenay dan semua pengurus KONI di Bandara El Tari Kupang. Belum ada keputusan berapa dan berupa apa bonus yang diberikan kepada para peraih medali, tapi yang jelas pasti akan ada bonus yang diberikan," kata Setty. (eko)

SYALOM