Rabu, 06 Agustus 2008

Tunas Muda Punya Kebanggaan


HARUS diakui bahwa SSB Tunas Muda telah ikut merubah wajah sepakbola di Kota Kupang, bahkan mungkin di NTT. Hampir sebagian besar klub di Kota Kupang, kini memiliki pemain-pemain jebolan SSB Tunas Muda. Tak heran kalau sang pelatih sekaligus manajer tim, Anton Kia, bangga salah satu tim peserta Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup 2008 ini.

"Kali ini SSB Tunas Muda akan turun dengan pemain berusia 19 tahun ke bawah. Kami akan menurunkan pemain yunior untuk menambah pengalaman mereka. Para pemain ini juga akan memperkuat PSKK di El Tari Cup dan kejuaraan tiga kota di Darwin bulan September nanti. Menjadi sebuah kebanggaan ketika saya bisa menampilkan pemain-pemain yunior yang akan berhadapan dengan seniornya di klub lain," ujar Anton.

Kebanggaan Anton memang beralasan. Lihat saja kontribusinya dengan menyumbangkan 13 pemain jebolan SSB Tunas Muda untuk tim pra PON XVII 2008. Tak hanya itu, Leandro, Alderon, Pinto Abrao, Thomas Gotha, Dentox, Ardy Ora, Ardiles Kana, Ridwan, Jems dan lainnya yang kini bermain untuk Platina FC adalah mantan anak didiknya. Pinto Fernandez dan Marcel Bitol di Britama Kupang juga adalah jebolan SSB Tunas Muda dan beberapa klub lainnya.

"Saya bangga mereka bisa bermain bersama klub lain, yang artinya pembinaan kami berhasil. Ada beberapa pemain yang sempat buat saya kecewa karena hengkang tanpa permisi. Tapi itu bukan soal, karena di SSB Tunas Muda, selalu saja ada pemain muda yang akan muncul," ujar Anton.

Soal persaingan dengan tim sarat pengalaman lainnya di Dji Sam Soe-Pos Kupang 2008 ini, Anton mengatakan tidak ada persoalan. Dia sangat yakin, kalau skil lebih dipandu stamina bagus dari anak didiknya ini akan membuat klub lain kerepotan. "Kami tidak ada beban, karena beban justru ada di tim lain, apalagi kalau mereka menganggap remeh kami. Kami akan buat kejutan," ujar Anton yang mengantar tim ini menjadi juara Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup 2006. (eko)

Platina FC Siap Bersaing



SEPAKBOLA Kota Kupang kini diwarnai dengan kehadiran klub baru, Platina FC. Mengusung nama besar Platina Komputer di belakangnya, tim asuhan Helmon Liko ini kini siap bersaing dengan klub-klub lama dalam Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup 2008 yang akan kembali digelar tanggal 23 Agustus mendatang.

Manejer Platina, Melkisedek L Madi, memang bukan sekadar mencari keberuntungan dengan klubnya yang belum genap berusia setahun ini. Dia tetap yakin dengan komposisi pemain yang dimilikinya. Leandro, Ridwan, Valendra, Thomas Gotha, Pinto Abrao Ximenes, Ardiles Kana dan Ardy Ora tahun 2006, membawa SSB Tunas Muda menjadi juara Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup. Tidak cukup sampai di situ. Bergabungnya pemain PSN Ngada, Hendro Toda, Justinus Jabur, Frans Sabon, Thadeus Wala dan Us, membuat skuad ini sangat komplet. Komposisi ini masih juga memiliki Hery Nuwa (Perss SoE), Zola, Yoasap Maudaka, Novan, Nelis, Atus dan lainnya yang sudah tidak asing lagi dalam sepakbola Kota Kupang.

Artinya, dengan skuad ini, Melkisedek Madi dan Helmon Liko tidak perlu ragu memasang target. Tapi ternyata mereka tidak mau gegabah memasang ambisi. "Semua tim yang ikut turnamen ini sangat kuat. Kalau ada yang bilang Platina diunggulkan, kami hanya bisa bilang dukunglah dalam doa, biar anak-anak bermain dengan baik," ujar Melkisedek Madi.

Dalam beberapa kali ujicoba melawan Britama Kupang, Britama SoE hingga tim PON XVII Papua Barat, Platina FC memang selalu menuai hasil positif. Tapi, banyaknya pemain bintang yang dimiliki membuat Helmon Liko dan Melkisedek Madi tampaknya harus hati-hati menentukan skuad utama.


Dan, yang utama adalah membangun komunikasi yang baik antara pelatih, pemain dan ofisial. Karean ketika tidak ada keharmonisan dalam tim hanya karena arogansi pemain, pelatih atau ofisial, maka jangan harap akan menjadi pemenang meski bertaburan bintang. (eko)

AS Roma Yakin Juara


MENJADI runner-up pada Dji Sam Soe-Pos Kupang Cup 2007, klub asal Kuanino-Kupang, AS Roma yakin akan menjadi juara pada tahun 2008 ini. Keyakinan itu didasari motivasi tinggi dan skuad yang makin komplet. Demikian dikatakan manajer AS Roma, Buce Lioe di Kupang, Kamis (31/7/2008).

"AS Roma selalu memiliki keyakinan untuk menjadi yang terbaik। Jadi kalau ditanya apa target yang ingin dicapai, saya katakan bahwa kami ingin juara," ujar Buce Lioe.

Di bawah racikan Zeth Adoe, Buce yakin AS Roma akan bisa bersaing dengan baik. Buce dan Zeth Adoe yang pernah membawa Perss SoE menjadi juara El Tari Memorial Cup 2000 itu yakin bahwa penambahan pemain baru dalam skuadnya membuat kekuatan AS Roma makin besar.

Secara terpisah, Zeth Adoe mengatakan, AS Roma selalu ingin menjadi idola pecinta sepakbola di Kota Kupang. Untuk itu, agar tetap mengambil hati pendukung mereka, bagi Zeth Adoe, tak ada cara lain selain menjadi yang terbaik.

"AS Roma mengutamakan kualitas. Dengan skil pemain di atas rata-rata, kami sudah komplit di semua lini. Sekarang yang kami benahi adalah menjaga kekompakan dalam pertandingan," jelasnya.

Menurutnya, beberapa pemain senior seperti Hasim Pintar, Yus Ressie, Decky Kadja, Manek, Ferry Awang, Susilo dan lainnya masih tetap menjadi andalan di samping pemain yunior yang bakal bergabung. "Ada beberapa pemain yang hengkang ke klub lain, tapi itu bukan masalah. Pemain baru yang bergabung memiliki kualitas yang sama, bahkan ada yang lebih bagus," ujar Zeth Adoe. (eko)

SYALOM