Sabtu, 30 Agustus 2008

Atlet FKTI NTT Dapat Bonus


KEBERHASILAN karateka NTT yang meraih juara umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Tradisional Menpora Cup 2008 di Wonogiri-Jawa Tengah, 22-23 Agustus lalu mendapat perhatian. Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya saat menerima mereka di ruang kerjanya, Jumat (29/8/2008), langsung memberikan bonus uang kepada mereka.

Untuk peraih medali emas masing-masing diberi Rp 7,5 juta. Medali perak menerima Rp 6 juta dan perunggu Rp 5 juta. Sebelumnya, pada Kamis (28/8/2008), para atlet disambut Danrem 161 Wirasakti Kupang, Kolonel Winston Simanjuntak di Bandara El Tari Kupang.
"Penghargaan dari gubernur ini adalah sesuatu yang membanggakan. Para atlet merasa dihargai karena sudah mengharumkan nama NTT di tingkat nasional. Kami cukup bangga, karena meski tidak mendapat dukungan dana dari pemerintah daerah seperti dari kabupaten lain, namun kami bisa membawa pulang prestasi," ujar pelatih asal Nagekeo, Udin, usai pertemuan dengan Gubernur Lebu Raya.

Untuk diketahui, Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) NTT meraih juara umum Menpora Cup 2 di Wonogiri-Jawa Tengah dengan 16 medali emas, tujuh perak dan tujuh perunggu. Karateka Nagekeo menjadi pengumpul medali terbanyak, yakni 13 emas yang direbut Yoktan Taneo (4 emas), Sovia Taneo (5 emas), Marlin Safrudin (2 emas, 1 perak dan 1 perunggu) dan Leni Djafra (2 emas, 1 perak, 1 perunggu).

Karateka Sikka, Ricky Ricardo merebut dua emas dan satu perak dan Righ Lecomte (1 emas). Hasil lainnya, karateka Manggarai, Robert Kana dan Guido Nagor masing-masing satu perak, satu perunggu. Dari Ngada, Ikram Mahben (1 perak), Raymundus Sudin (1 perunggu), Ewal Baba (1 perunggu). "Keberhasilan tim karate ini adalah berkat bimbingan dari Sensei Frans Fernando (Dan VI) selaku Ketua ASKI NTT," ujar Udin. (eko)

Tidak ada komentar:

SYALOM