Kamis, 21 Februari 2008

Balap motor akan timba ilmu

PEKAN Olahraga Nasional (PON) XVI 2004 di Palembang, Sumatera Selatan, 2-14 September ini, untuk pertama kalinya Ikatan Motor Indonesia (IMI) mempertandingkan Cabang Road Race. Radial Abubakar adalah atlet NTT NTT pertama dan satu-satunya yang lolos ke PON XVI. Dalam kualifikasi pada tiga kali kejuaraan nasiona (kejurnas), Radial mengumpulkan poin yang memenuhi syarat ke PON XVI 2004. Di Palembang, Radial akan bermain di kelas bebek 4T tune up pemula.Lolosnya Radial Abubakar ke PON XVI 2004 adalah suatu prestasi yang cukup menggembirakan. Paling tidak, dengan lolosnya satu racer ke Palembang sudah menjawab keraguan, bahwa olahraga ini hanya milik pembalap-pembalap Jawa dan Bali. Ditanya mengenai persiapannya menuju PON XVI, Radial mengaku sebagai satu-satunya racer yang mewakili NTT tentu beban yang dipikulnya menjadi berat. Racer kelahiran Kupang 11 September 1984 itu mengaku meski minim dalam ujitanding dengan racer yang lebih tangguh, tidak akan membuatnya urunglangkah menghadapi sainga-saingannya. "Saya pikir peluang untuk bisa merebut medali selalu ada. Namun yang menjadi kendala adalah motor yang digunakan. Kalau di daerah lain motornya dirakit di luar negeri, sementara dari NTT dirakit di Kupang. Ini jelas akan sangat berpengaruh di arena, "ujar Vian. Beberapa kejuaraan tingkat nasional yang pernah diikutinya dan selalu menempatkannya di peringkat lima besar, akan digunakannya sebagai bantuan motivasi. "Saya hanya butuh dukungan dan doa dari seluruh masyarakat NTT. Keberhasilan bisa dicapai kalau persatuan dan dukungan selalu ada, "ujarnya.Beber apa prestasi Radial tingkat nasional yakni, rangking lima nasional kelas bebek tune uop 2 tak underbone, rangking tiga nasional bebek 4 tak tune up dan lolos PON XVI di peringkat ketiga kelas bebek 4 tak tune up. Menuju Palembang 2004, Radial kini telah siap. Di bawah bimbingan, Sindy Sine yang bertindak sebagai pelatih, mekanik sekaligus manejer, Radial akan membawa nama NTT bersaing dengan Herdiansyah, Agung Kenceng dan juga Agung PA. Beberapa uji coba di beberapa kejuaraan nasional telah diikuti Radial sebagai persiapan menuju Palembang.Terakhir Radial mengikuti Seri VI Kejurnas Road Race Region III Wilayah NTT, Bali, NTB di Denpasar beberapa waktu lalu. Hasilnya tidak maksimal. Radial memang gagal menunjukan penampilan terbaiknya. Radial terpuruk dibelakang pembalap muda NTT, Rey Ratu Kore dan Jack Zakarias yang tampil luar biasa.Tetapi itu belum bisa dijadikan ukuran. Radial Abubakar memang tampil tidak menjanjikan di Bali. Tetapi, itu belum tentu terjadi di Sirkuit Sky Line/Balap Motor, Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan 6-12 September mendatang. Motivasi dan iklim perlombaannya tentu beda. "Radial masih muda. Dia masih butuh banyak pengalaman dan jam terbang untuk mengasah kemampuannya. Kami tidak menargetkan apaapa di Palembang, tetapi akan berusaha untuk berbuat yang terbaik," ujar Sindy Sine. Tidak mengapa. Lolosnya Radial sudah merupakan pembuktian kepada publik Indonesia bahwa olahraga NTT sedang menggeliat bangkit. Nama Radial telah tercatat sebagai racer, saat Road Race pertama kali di gelar. Apapun hasilnya, di Palembang nanti Radial akan banyak menimba ilmu. Pengalaman di Palembang akan jadi modal untuk menggairahkan olahraga bermotor di NTT. (sipri seko)

Tidak ada komentar:

SYALOM